"Dunia Ujian" dalam Menembus Ruang dan Waktu

Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Pertemuan ke-9 (Bagian 1)

Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A

PPs UNY Pendidikan Matematika kelas A

Selasa, 17 November 2015 Pukul 11.10-12.50 WIB

di lantai tertinggi Gedung Lama PPs UNY ruang R.305b

Pada pertemuan ke sembilan, kita mengikuti tes singkat ke-5. Tes satu-satunya yang ada di dunia. Tes kali ini masih bertemakan menembus ruang dan waktu. Tes ini diadakan agar kita berpikir, yang bertujuan untuk menguji seberapa tingkat pemahaman kita mengenai filsafat, seberapa sering kita membaca elegi yang ditulis Bapak Prof. Marsigit. Pertanyaan pada tes singkat kali ini cukup mudah, namun untuk menjawabnya adalah dengan jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat terkait ruang dan waktu. Sungguh ketika apa yang kita jawab kurang tepat, maka bertanyalah pada diri sendiri “apakah kita belum ikhlas dalam berfilsafat?”, “apakah kita belum memahami tentang apa yang Prof Marsigit katakan?”.Maka hendaknya lebih banyak lagi membaca elegi-elegi.

Berikut ini saya tuliskan beberapa pertanyaan pada tes filsafat dengan tema “DUNIA UJIAN”, disertai jawaban yang sesuai dengan konsep menembus ruang dan waktu.

Apa spiritualnya ujian?

Ujian Iman dan Taqwa 

Apa  ontologinya ujian?

Wadah mencari isi 

Apa epistemologinya ujian?

Isi menemukan wadah

Apa  aksiologinya ujian?

Dalam ruang dan waktu

Apa ketetapan ujian

Wadah ujian 

Apa ketidaktetapan ujian?

Isi ujian

Apa idealnya ujian?

Ujian para Dewa

Apa  realismenya ujian?

Ujian dari luar/ Ujian Nasional 

Apa analitiknya ujian?

Konsistensi 

Apa  a priorinya ujian?

Menyiapkan ujian 

Apa koherennya ujian?

Konsistensi 

Apa Transendennya ujian?

Ujian Para Dewa 

Apa Skeptismenya ujian?

Rasional ujian

Apa pondasinya ujian?                                            :

Kesepakatan ujian

Apa awalnya ujian?

Kesepakatan ujian 

Apa sebabnya ujian

Fakta ujian 

Apa identitasnya ujian

Ujian sama dengan ujian 

Kontradiksinya Ujian

Ujian tidak sama dengan ujian 

Apa formalnya ujian?

Wadah ujian 

Apa substansinya ujian?

Isi ujian 

Apa reduksinya ujian?

Sifat ujian 

Apa sintetiknya ujian?

Ujian baru 

Apa a posteriorinya ujian?

Telah ujian 

Apa persepsinya ujian?

Melihat ujian 

Apa imajinasinya ujian?

Membayangkan ujian 

Apa kuasanya ujian?

Subjek ujian 

Apa sifatnya ujian?

Predikat ujian 

Apa intuisinya ujian?

Pengalaman ujian 

Apa mimpinya ujian?

Tidak logis/tidak nyata 

Apa formalnya ujian?

Ujian resmi 

Apa isinya uji?

Material ujian 

Apa nihilismenya ujian?

Tidak ada ujian 

Apa fallibismenya ujian?

Ujian tidak berupa ujian 

Apa fakta ujian?

Konteks ujian 

Apa relatifnya ujian?

Isi ujian 

Apa subjeknya ujian?

Penguji 

Apa objeknya ujian?

yang diuji 

Apa saintifiknya ujian?

Mencoba ujian 

Apa eksistensinya ujian?

Ada ujian 

Apa mengadanya ujian?

Melakukan ujian 

Apa pengadanya ujian?

Hasil ujian 

Apa apodiktiknya ujian?

Ujian rigor 

Apa epochenya ujian?

Ujian yang tak perlu 

Apa harmoninya ujian?  

Ujian seimbang 

Apa regulernya ujian?

Ujian teratur 

Apa intensifnya ujian?

Ujian seakar-akarnya 

Apa ekstensinya ujian?

Ujian komprehensif 

Apa teleologinya ujian?

Ujian yang akan datang 

Apa architekturnya ujian?

Konstruksi ujian 

Apa hermeunetiknya ujian?

Interaksi penguji dan yang diuji

Demikian lah pertanyaan sekaligus jawaban pada tes singkat ke-5 menembus ruang dan waktu dengan tema “Dunia Ujian”. Dari tes tersebut menunjukkan bahwa filsafat itu meliputi ada dan mungkin ada. Fungsi dari tes tidak semata-mata menguji, namun mengadakan yang ada dan mungkin ada, menyadari bahwa aku belum mengerti.

Jika kita masih belum mengerti, maka beristighfar dan berdoa pada-Nya sembari lebih ikhlas lagi membaca elegi-elegi yang telah ditulis oleh Bapak Prof.Marsigit dan membaca alam semesta yang menyimpan berbagai macam ilmu-Nya.

Refleksi bagian 2 dapat dibaca pada postingan berikut ini Guna Menembus Ruang dan Waktu, Dewa Harus Melepas Baju Dewanya

Semoga bermanfaat :)