Laman

Minggu, 29 November 2015

Anomali, Kontradiksi dari Masyarakat



Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Pertemuan ke-10 (Bagian 1)
Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A
PPs UNY Pendidikan Matematika kelas A
Selasa, 24 November 2015 Pukul 11.10-12.50 WIB
di lantai tertinggi Gedung Lama PPs UNY ruang R.305b

Pada pertemuan ke sepuluh, kita mengikuti tes singkat ke-6. Tes satu-satunya yang ada di dunia. Bahkan seorang filsuf besar pun belum tentu bisa menjawab soal dari tes ini. Tes kali ini masih bertemakan menembus ruang dan waktu. Tes ini diadakan agar kita berpikir, yang bertujuan untuk menguji seberapa tingkat pemahaman kita mengenai filsafat, seberapa sering kita membaca elegi yang ditulis Bapak Prof. Marsigit. Pertanyaan pada tes singkat kali ini cukup mudah, namun untuk menjawabnya adalah dengan jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat terkait ruang dan waktu. Sungguh ketika apa yang kita jawab kurang tepat, maka bertanyalah pada diri sendiri “apakah kita belum ikhlas dalam berfilsafat?”, “apakah kita belum memahami tentang apa yang Prof Marsigit katakan?”.Maka hendaknya lebih banyak lagi membaca elegi-elegi.
Berikut ini saya tuliskan beberapa pertanyaan pada tes filsafat dengan disertai jawaban yang sesuai dengan konsep menembus ruang dan waktu.
Apa kontradiksinya identitas?
Tidak ada (nihil)

Apa identitasnya kontradiksi?
Kontradiksi=kontradiksi

Apa ontologinya kontrasiksi?
Wadah dan isi

Apa ontologinya identitas?
Wadah da nisi

Apa kontradiksinya ontology?
Bukan wadah dan bukan isi

Apa identitasnya ontology?
Wadah=wadah, isi=isi

Apa kontradiksinya batal?
Fatal  Fatal

Apa identitasnya fatal?
Fatal = fatal

Apa kontradiksinya vital?
Vital  vital

Apa identitasnya vital?
Vital = vital

Apa konradiksinya ideal?
Ideal  ideal

Apa identitasnya ideal?
Ideal = ideal

Apa kontradiksnya realisme?
Analitik

Apa kontradiksinya analitik?
Tidak logis

Apa kontradiksinya apriori?
Tidak ada kesimpulan

Apa identitasnya analitik?
Identitas

Apa kontradiksinya sintesik?
Analitik

Apa identitasnya sintetik?
Apriori

Apa identitasnya aposteriori?
Kesimpulan yang sama untuk semua pengalaman

Apa kontradiksinya dewa?
Antinomy

Apa kontradiksinya sintetik?
Dewa yang satu

Apa kontradiksinya psikologi?
Bukan gejala jiwa

Apa psikologinya kontradiksi?
Pikiran

Apa identitasnya psikologi?
Tunggalnya psikologi

Apa psikologinya identitas?
Pikiran

Apa kontradiksinya masyarakat?
Anomaly

Apa identitasnya masyarakat?
Homogen

Apa masyarakatnya kontradiksi?
Anarkis

Apa masyarakatnya identitas?
Totaliter

Apa kontradiksinya badanku?
Komplikasi

Apa badannya kontradiksi?
Predikat, himpunan bagian dari subjek

Apa identitasnya badanku?
Badanku ideal

Apa badannya identitas?
A=A

Apa kontradiksinya metafisik?
Kontradiksi

Apa metafisiknya kontradiksi?
Predikat, himpunan bagian dari subjek

Apa identitasnya metafisik?
Mono

Apa metafisiknya identitas?
A=A

Apa kontradiksinya teleoogi?
Jauh itu dekat

Apa teleologinya kontradiksi?
Kontradiksi akan datang

Apa identitasnya teleologi?
Tunggal yang akan datang

Apa teleoginya identitas?
Identitas yang akan datang

Apa kontradiksnya apoche?
Epoche  epoche

Apa epochenya kontradiksi?
Kontradiksi di dalam epoche

Apa identitasnya epoche?
Epoche yang tunggal

Apa epochenya identitas?
Identitas di dalam ephocenya

Apa kontradiksinya formal?
Aturan yang saling bertentangan

Apa identitasnya formal?
Aturan tungal

Apa formalnya kontradiksni?
Standar ganda

Apa formalnya identitas?
Universal value

Demikian lah pertanyaan sekaligus jawaban pada tes singkat ke-5 menembus ruang dan waktu. Dari tes tersebut menunjukkan bahwa filsafat itu meliputi ada dan mungkin ada. Fungsi dari tes tidak semata-mata menguji, namun mengadakan yang ada dan mungkin ada, menyadari bahwa aku belum mengerti.
Jika kita masih belum mengerti, maka beristighfar dan berdoa pada-Nya sembari lebih ikhlas lagi membaca elegi-elegi yang telah ditulis oleh Bapak Prof.Marsigit dan membaca alam semesta yang menyimpan berbagai macam ilmu-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar