Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Pertemuan ke-10
(Bagian 1)
Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A
PPs UNY Pendidikan Matematika kelas A
Selasa, 24 November 2015 Pukul 11.10-12.50 WIB
di lantai tertinggi Gedung Lama PPs UNY ruang R.305b
Pada pertemuan ke sepuluh,
kita mengikuti tes singkat ke-6. Tes satu-satunya yang ada di dunia. Bahkan
seorang filsuf besar pun belum tentu bisa menjawab soal dari tes ini. Tes kali
ini masih bertemakan menembus ruang dan waktu. Tes ini diadakan agar kita
berpikir, yang bertujuan untuk menguji seberapa tingkat pemahaman kita mengenai
filsafat, seberapa sering kita membaca elegi yang ditulis Bapak Prof. Marsigit.
Pertanyaan pada tes singkat kali ini cukup mudah, namun untuk menjawabnya
adalah dengan jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat terkait ruang dan
waktu. Sungguh ketika apa yang kita jawab kurang tepat, maka bertanyalah pada
diri sendiri “apakah kita belum ikhlas dalam berfilsafat?”, “apakah kita belum
memahami tentang apa yang Prof Marsigit katakan?”.Maka hendaknya lebih banyak
lagi membaca elegi-elegi.
Berikut ini saya
tuliskan beberapa pertanyaan pada tes filsafat dengan disertai jawaban yang
sesuai dengan konsep menembus ruang dan waktu.
Apa kontradiksinya identitas?
Tidak ada (nihil)
Apa identitasnya kontradiksi?
Kontradiksi=kontradiksi
Apa ontologinya kontrasiksi?
Wadah dan isi
Apa ontologinya identitas?
Wadah da nisi
Apa kontradiksinya ontology?
Bukan wadah dan bukan isi
Apa identitasnya ontology?
Wadah=wadah, isi=isi
Apa kontradiksinya batal?
Fatal Fatal
Apa identitasnya fatal?
Fatal = fatal
Apa kontradiksinya vital?
Vital vital
Apa identitasnya vital?
Vital = vital
Apa konradiksinya ideal?
Ideal ideal
Apa identitasnya ideal?
Ideal = ideal
Apa kontradiksnya realisme?
Analitik
Apa kontradiksinya analitik?
Tidak logis
Apa kontradiksinya apriori?
Tidak ada kesimpulan
Apa identitasnya analitik?
Identitas
Apa kontradiksinya sintesik?
Analitik
Apa identitasnya sintetik?
Apriori
Apa identitasnya aposteriori?
Kesimpulan yang sama untuk semua
pengalaman
Apa kontradiksinya dewa?
Antinomy
Apa kontradiksinya sintetik?
Dewa yang satu
Apa kontradiksinya psikologi?
Bukan gejala jiwa
Apa psikologinya kontradiksi?
Pikiran
Apa identitasnya psikologi?
Tunggalnya psikologi
Apa psikologinya identitas?
Pikiran
Apa kontradiksinya masyarakat?
Anomaly
Apa identitasnya masyarakat?
Homogen
Apa masyarakatnya kontradiksi?
Anarkis
Apa masyarakatnya identitas?
Totaliter
Apa kontradiksinya badanku?
Komplikasi
Apa badannya kontradiksi?
Predikat, himpunan bagian dari subjek
Apa identitasnya badanku?
Badanku ideal
Apa badannya identitas?
A=A
Apa kontradiksinya metafisik?
Kontradiksi
Apa metafisiknya kontradiksi?
Predikat, himpunan bagian dari subjek
Apa identitasnya metafisik?
Mono
Apa metafisiknya identitas?
A=A
Apa kontradiksinya teleoogi?
Jauh itu dekat
Apa teleologinya kontradiksi?
Kontradiksi akan datang
Apa identitasnya teleologi?
Tunggal yang akan datang
Apa teleoginya identitas?
Identitas yang akan datang
Apa kontradiksnya apoche?
Epoche epoche
Apa epochenya kontradiksi?
Kontradiksi di dalam epoche
Apa identitasnya epoche?
Epoche yang tunggal
Apa epochenya identitas?
Identitas di dalam ephocenya
Apa kontradiksinya formal?
Aturan yang saling bertentangan
Apa identitasnya formal?
Aturan tungal
Apa formalnya kontradiksni?
Standar ganda
Apa formalnya identitas?
Universal value
Demikian lah pertanyaan
sekaligus jawaban pada tes singkat ke-5 menembus ruang dan waktu. Dari tes
tersebut menunjukkan bahwa
filsafat itu meliputi ada dan mungkin ada. Fungsi dari tes tidak semata-mata
menguji, namun mengadakan yang ada dan mungkin ada, menyadari bahwa aku belum
mengerti.
Jika kita masih belum
mengerti, maka beristighfar dan berdoa pada-Nya sembari lebih ikhlas lagi
membaca elegi-elegi yang telah ditulis oleh Bapak Prof.Marsigit dan membaca
alam semesta yang menyimpan berbagai macam ilmu-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar