A. Pengertian
Variabel
Menurut Hatch & Farhady (1981), Variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Kerlinger (dalam Wagiran, 2014: 219) menyebutkan variabel sebagai kontruksi atau sifat (properties) yang diteliti. Sementara itu, menurut Sugiyono (2011:60) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang digunakan peniliti sebagai kontruksi atau sifat yang diteliti untuk kemudian diambil kesimpulan.
B. Macam-macam
variabel
1. Variabel bebas (Independen)
Variabel
ini dapat didefinisikan sebagai sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau
faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel
lain. Menurut Sugiyono (2011:61), variabel bebas merupakan variabel yang
menjadi sebab timbulnya variabel dependen (terikat). Jika peneliti mempelajari
antara dua variabel X dan Y maka akan timbul pertanyaan: “apakah yang akan
terjadi pada Y bila saya membuat X lebih besar atau lebih kecil?”. Dalam hal
ini variabel X dalah variabel independen.
2. Variabel terikat (dependen)
Varibel
ini dapat didefinisikan sebagai gejala dengan berbagai unsur di dalamnya yang adanya
ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya variabel lain. Menurut Sugiyono
(2011:61), variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas). Dalam studi hubungan
antara variabel X dan Y.
3. Hubungan variabel bebas dan terikat
4. Variabel moderator
Varibel
Moderator didefinisikan sebagai faktor yang terukur dapat dimanipulasi atau
dipilih peneliti untuk menemukan apakah variabel tersebut merubah hubungan
variabel independen terhadap fenomena yang diamati. Menurut Sugiyono (2011:62),
variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
5. Variabel kontrol
Variabel
ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya, yang
harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas
yang akan berakibat terjadinya perubahan pada variabel terikat.
6. Variabel intervening
Varibel
ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang
tidak perlu dikontrol karena diperhitungkan pengaruhnya pada variabel bebas.
REFERENSI
Hatch
& Farhady. 1981. Research Design and Statistics Applied Linguistics. Rowley:
Newbury House Publisher, Inc
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan
Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wagiran.
2014. Metodologi Penelitian Pendidikan:
Teori dan Implementasi. Yogyakarta:
Deepublish.
0 komentar:
Posting Komentar