Laman

Sabtu, 03 Oktober 2015

Ternyata Aku Belum Ikhlas Berfilsafat

Refleksi Pertemuan ke-4 (bagian 1)
Matakuliah Filsafat Ilmu
Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A
Selasa, 29 September 2014 Pukul 11.10-12.50 WIB
di lantai tertinggi Gedung Lama PPs UNY ruang R.305b

            Pada pertemuan keempat kali ini kita semua mahasiswa pendidikan matematika kelas A terkejut dengan diadakan tes mendadak. Tes untuk menguji seberapa tingkat pemahanman kita mengenai filsafat, seberapa sering kita membaca elegi yang ditulis Prof. Marsigit. Pertanyaan pada tes singkat kali ini cukup mudah, namun untuk menjawabnya adalah dengan jawab yang sesuai dengan konsep filsafat sesuai ruang dan waktu. Sungguh ketika apa yang kita jawab kurang tepat maka perlu lebih banyak lagi membaca elegi pada blog
            Berikut ini saya tuliskan beberapa pertanyaan pada tes tertulis tersebut, sekaligus jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat yang sesuai dengan ruang dan waktu.

Siapakah namamu?
Ø  Belum tentu Ayu Arfiana.

Siapa dosen pengampu Filsafat Ilmu?
Ø  Belum tentu Pro. Dr. Marsigit, M.A.

Berapa umurmu?
Ø  Kurang dari 23 tahun / lebih dari 22 tahun / kurang lebih 23 tahun.

Apa ini ? ­−(Prof Marsigit sembari menunjukkan jari telunjuk)
Ø  Seperti jari.

Berapa hasil dari 1 + 3?
Ø  Belum tentu 4.

Kenapa kamu haus?
Ø  Karena merasakannya.

Siapakah yang kamu bicarakan?
Ø  Wadah, Isi, Sifat, Subyek, Predikat, Obyek

Apa yang kamu tanyakan?
Ø  Wadah, Isi, Sifat, Subyek, Predikat, Obyek

Kenapa memandang, menulis, belajar, bekerja?
Ø  Karena sebab akibat / potensi / sintesis

Kenapa kamu disitu? Kenapa aku disini?
Ø  Karena relatif

Kenapa yang jauh itu dekat? Kenapa yang dekat itu jauh?
Ø  Karena relatif

Siapa yang kamu cintai?
Ø  Wadah, Isi, Sifat, Subyek, Predikat, Obyek

Kenapa tidur lalu bangun?
Ø  Karena potensi

Kenapa kau kesini?
Ø  Karena potensi / pilihan

            Demikian lah beberapa pertanyaan pada tes singkat kala itu. Jika apa yang kita jawab belum tepat, maka kita belum mampu berfilsafat sesuai ruang dan waktu dan belum ikhlas belajar filsafat, Jika kita masih bingung, maka beristighfar dan berdoa pada-Nya sembari lebih giat lagi membaca elegi-elegi yang telah ditulis oleh Prof Marsigit dengan penuh ikhlas dan membaca alam yang menyimpan banyak ilmu-Nya.

Semoga bermanfaat :)

1 komentar: