Laman

Jumat, 30 Oktober 2015

Sungguh Menyadari Bahwa Aku Belum Mengerti



Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Pertemuan ke-7 (bagian 1)
Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A
PPs UNY Pendidikan Matematika kelas A
Selasa, 27 Oktober 2015 Pukul 11.10-12.50 WIB
di lantai tertinggi Gedung Lama PPs UNY ruang R.305b


Pada pertemuan ke tujuh, kita mengikuti tes singkat ke-4. Tes satu-satunya yang ada di dunia. Tes kali ini masih bertemakan menembus ruang dan waktu. Tes ini diadakan agar kita berpikir, yang bertujuan untuk menguji seberapa tingkat pemahaman kita mengenai filsafat, seberapa sering kita membaca elegi yang ditulis Bapak Prof. Marsigit. Pertanyaan pada tes singkat kali ini cukup mudah, namun untuk menjawabnya adalah dengan jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat terkait ruang dan waktu. Sungguh ketika apa yang kita jawab kurang tepat, maka bertanyalah pada diri sendiri “apakah kita belum ikhlas dalam berfilsafat?”, “apakah kita belum memahami tentang apa yang Prof Marsigit katakan?”. Maka hendaknya lebih banyak lagi membaca elegi-elegi.

Berikut ini saya tuliskan beberapa pertanyaan pada tes filsafat menembus ruang dan waktu, sekaligus jawaban yang sesuai dengan konsep filsafat.

Apa spiritualnya material?
Ciptaan Tuhan

Apa materialnya spiritual?
Perangkat ibadah

Apa spiritualnya formal?
Doa

Apa formalnya spiritual?
Ritual

Apa spiritualnya normatif?
Logika Tuhan

Apa normatifnya spiritual?
Ilmu

Apa spiritualnya wadah?
Ciptaan Tuhan

Apa wadahnya spiritual?
Agama

Apa spiritualnya isi?
Ciptaan Tuhan

Apa isinya spiritual?
Kuasa Tuhan

Apa normatifnya material?
Ilmu pengetahuan

Apa materialnya normatif?
Museum

Apa normatifnya formal?
Ilmu hukum

Apa formalnya normatif?
Perayaan

Apa psikologinya material?
Gejala material
Apa materialnya psikologi?
Tindakan psikologi

Apa Spiritualnya logika?
Logika Tuhan

Apa logikanya spiritual?
Kajian spiritual

Apa pengalaman spiritual?
Kehendak Tuhan

Apa spiritualnya pengalaman?
Ibadah

Apa spiritualnya konsisten?
Ketetapan Tuhan

Apa konsistennya spiritual?
Istiqomah

Apa spiritualnya analitik?
Tuhan Maha Konsisten

Apa analitiknya spiritual?
Kuasa Tuhan

Apa spiritualnya apriori?
Berpikir untuk beribadah

Apa apriorinya spiritual?
Keyakinan

Apa spiritualnya sintetik?
Kehendak Tuhan

Apa sintetiknya spiritual?
Surga

Apa spiritualnya identitas?
Monisme

Apa identitasnya spiritual?
Esa

Apa spiritualnya kontrakdiksi?
Kuasa Tuhan

Apa kontradiksinya spiritualnya?
Ciptaan Tuhan

Apa normatifnya analitik?
Metakognisi

Apa analitiknya normatif?
Analitis

Apa normatifnya apriori?
Metakognisi

Apa apriorinya normatif?
Apriori

Apa normatifnya sintetik?
Sebab akibat

Apa sintetiknya normatif?
Sintetik

Apa spiritualnya aposteriori?
Kebesaran Tuhan

Apa aposteriorinya spiritual?
Ibadahnya anak kecil

Apa normatifnya aposteriori?
Pengalaman

Apa aposteriorinya normatif?
Aposteriori

Apa spiritualnya transenden?
Kuasa Tuhan

Apa transendennya spiritual?
Petunjuk Tuhan

Apa normatifnya transenden?
Logika para dewa

Apa transendennya normatif?
Normatif

Apa formalnya transenden?
Pertunjukan wayang

Apa transendennya formal?
Ketentuan para dewa

Apa spiritualnya khayalan?
Ridha Tuhan

Apa khayalannya spiritual?
Cerpen spiritual

Demikian lah pertanyaan sekaligus jawaban pada tes singkat ke-4 “menembus ruang dan waktu”. Dari tes tersebut menunjukkan bahwa filsafat itu meliputi ada dan mungkin ada. Fungsi dari tes tidak semata-mata menguji, namun mengadakan yang ada dan mungkin ada, menyadari bahwa aku belum mengerti.
Jika kita masih belum mengerti, maka beristighfar dan berdoa pada-Nya sembari lebih ikhlas lagi membaca elegi-elegi yang telah ditulis oleh Bapak Prof.Marsigit dan membaca alam semesta yang menyimpan berbagai macam ilmu-Nya.

Refleksi bagian 2 dapat dibaca pada postingan berikut ini Sebenar-benar Hidup Adalah Menuju Dimensi yang Lebih Tinggi
Semoga bermanfaat :)



0 komentar:

Posting Komentar