Laman

Senin, 12 Oktober 2015

Kajian Pustaka & Kerangka Pikir

Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Heri Retnawati



       A. Kajian Pustaka


Semua peneliti akan melakukan kajian pustaka sebagai salah satu langkah dalam proses penelitian. Menurut Creswell (2015: 170), kajian pustaka atau tinjauan kepustaan adalah rangkuman tertulis dari berbagai artikel jurnal, buku, dan dokumen-dokumen lain yang mendeskripsikan situasi informasi sebelumnya dan saat ini tentang topik penelitian. Kajian pustaka juga mengorganisasikan kepustakaan menjadi sub-subtopik dan mendokumentasikan kebutuhan akan penelitian yang diusulkan.
Dalam proses kajian pustaka, kita mencari tahu sumber pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian kita. Sumber tersebut bisa sudah diketahui orang lain, atau belum diketahui oleh orang lain.
  • Sumber yang telah diketahui  
Sumber tersebut dapat kita peroleh dari tulisan orang lain yang termuat di internet atau di perpustakaan. Sumber yang termuat di internet dapat berupa artikel, jurnal, buku, kamus, blog. Sedangkan sumber yang termuat di perpustakaan dapat berupa buku, artikel, laporan penelitian. Sumber yang telah diketahui namun belum dituliskan dalam suatu media apapun, maka kita dapat memperolehnya dengan cara wawancara dengan narasumber.
  • Sumber yang belum diketahui  
Sumber ini harus kita cari tahu mengenai apa saja yang terkait dengan penelitian tersebut.

 
Manfaat Kajian Pustaka
  1. Membantu dalam perumusan kerangka pikir
  2. Landasan pengembangan instrumen
  3. Menentukan kriteria
  4. Memverifikasi hasil penelitian 
Bentuk-Bentuk Kajian Pustaka

1. Berdiri Sendiri
Setiap pengertian/pembahasan dari suatu unsur yang kita teliti dijelaskan secara terpisah-pisah satu sama lain.

2. Berkelompok
Pembahasannya sekaligus dalam beberapa paragraf.


B. Kerangka Pikir

Menurut Creswell (2015: 201), kerangka pikir atau peta kepustakaan adalah gambar yang memperlihatkan kajian pustaka penelitian tentang suatu topik. Gambar visual ini membantu kita dalam proses penelitian dan membantu kita menyampaikan maksud penelitian kepada orang lain.
Misalnya kita akan membuat kerangka pikir terkait “Materi Pengayaan Pendidikan Matematika”. Dari masalah tersebut dapat kita ambil istilah kunci/sintesis solusi terkait masalah tersebut, antara lain:
1. Pembelajaran matematika
2. Perangkat/ instrumen
3. Pengayaan

4. Implementasi pengayaan
Istilah kunci tersebut yang kemudian dibuat label untuk setiap kotak (visualisasi lainnya), dan kemudian dijadikan bagan yang menggambarkan garis besar dari penelitian tersebut.



Semoga bermanfaat :)




2 komentar:

  1. Salah satu fungsi kajian pustaka adalah membantu peneliti dalam mengembangkan instrumen penelitian. Seharusnya, Instrumen adalah cerminan dari bab II. Namun, pada kenyataannya saat ini masih belum demikian. Masih banyak pengembangan instrumen dilakukan tidak dengan dasar yang kuat dan matang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Instrumen yang dibuat peneliti haruslah berpedoman pada apa yang dipaparkan dalam kajian pustaka. Oleh karena itu, sebagai peneliti harus sepenuhnya memahami isi dari kajian pustaka, sehingga dapat menyusun dan menciptakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.

      Hapus