Dosen Pengampu : Dr. Heri Retnawati
A. Kajian Pustaka
Semua peneliti akan melakukan kajian pustaka sebagai salah
satu langkah dalam proses penelitian. Menurut Creswell (2015: 170), kajian
pustaka atau tinjauan kepustaan adalah rangkuman tertulis dari berbagai artikel
jurnal, buku, dan dokumen-dokumen lain yang mendeskripsikan situasi informasi
sebelumnya dan saat ini tentang topik penelitian. Kajian pustaka juga
mengorganisasikan kepustakaan menjadi sub-subtopik dan mendokumentasikan
kebutuhan akan penelitian yang diusulkan.
Dalam proses kajian pustaka, kita mencari tahu sumber
pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian kita. Sumber tersebut bisa sudah diketahui
orang lain, atau belum diketahui oleh orang lain.
- Sumber yang telah diketahui
Sumber tersebut dapat kita peroleh dari tulisan orang lain yang termuat
di internet atau di perpustakaan. Sumber yang termuat di internet dapat berupa
artikel, jurnal, buku, kamus, blog. Sedangkan sumber yang termuat di
perpustakaan dapat berupa buku, artikel, laporan penelitian. Sumber yang telah
diketahui namun belum dituliskan dalam suatu media apapun, maka kita dapat
memperolehnya dengan cara wawancara dengan narasumber.
- Sumber yang belum diketahui
Manfaat Kajian Pustaka
- Membantu dalam perumusan kerangka pikir
- Landasan pengembangan instrumen
- Menentukan kriteria
- Memverifikasi hasil penelitian
1. Berdiri Sendiri
Setiap pengertian/pembahasan dari suatu unsur yang kita teliti dijelaskan secara terpisah-pisah satu sama lain.
2. Berkelompok
Pembahasannya sekaligus dalam beberapa paragraf.
B. Kerangka Pikir
Menurut Creswell (2015: 201), kerangka pikir atau peta
kepustakaan adalah gambar yang memperlihatkan kajian pustaka penelitian tentang
suatu topik. Gambar visual ini membantu kita dalam proses penelitian dan membantu
kita menyampaikan maksud penelitian kepada orang lain.
Misalnya kita akan membuat kerangka pikir
terkait “Materi Pengayaan Pendidikan Matematika”. Dari masalah tersebut dapat
kita ambil istilah kunci/sintesis solusi terkait masalah tersebut, antara lain:
1. Pembelajaran
matematika2. Perangkat/ instrumen
3. Pengayaan
4. Implementasi
pengayaan
Istilah
kunci tersebut yang kemudian dibuat label untuk setiap kotak (visualisasi
lainnya), dan kemudian dijadikan bagan yang menggambarkan garis besar dari
penelitian tersebut.
Semoga bermanfaat :)
Salah satu fungsi kajian pustaka adalah membantu peneliti dalam mengembangkan instrumen penelitian. Seharusnya, Instrumen adalah cerminan dari bab II. Namun, pada kenyataannya saat ini masih belum demikian. Masih banyak pengembangan instrumen dilakukan tidak dengan dasar yang kuat dan matang.
BalasHapusInstrumen yang dibuat peneliti haruslah berpedoman pada apa yang dipaparkan dalam kajian pustaka. Oleh karena itu, sebagai peneliti harus sepenuhnya memahami isi dari kajian pustaka, sehingga dapat menyusun dan menciptakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Hapus