Sejengkal waktu tertelan sirna, sisa-sisamu teteskan butir kerinduan sembari air mengucur deras
Tanah pembaringanmu masih basah, laku dan senyummu pun basah dalam ingatan
Malam-Nya meremangkan bayangmu, berlatar sunyi diiringi detak detik yg berdetak kian larut
Kini tak teraba ragamu, ruhmu pun telah riang bersama Tuhanku. Yang ada hanya kenangan melekat kian lengket di hati
Rinduku membentur kerasnya waktu, menyapa hampa
Seolah masih di sini, tapi kau telah diminta-Nya kembali
Balapulang, 17 Februari 2012
Teruntuk : Filmizan Ubaedi
0 komentar:
Posting Komentar